Peningkatan SDM Pesantren Dayah Darul Ilham: Adaptasi Tenaga Pendidik dan Digital Citizenship
Pesantren Dayah Darul Ilham menghadapi tantangan globalisasi dan revolusi digital yang menuntut adanya transformasi mendasar dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Fokus utama kini beralih pada penguatan kompetensi tenaga pendidik dan pembentukan karakter santri agar menjadi warga digital yang bertanggung jawab. Peningkatan ini krusial untuk menjaga relevansi pesantren di tengah perubahan zaman yang serba cepat, memastikan mutu pendidikan tetap unggul.
Adaptasi Tenaga Pendidik menjadi kunci utama. Mereka perlu menguasai tidak hanya ilmu agama yang mendalam, tetapi juga pedagogi modern dan teknologi informasi. Program pelatihan berkelanjutan didorong untuk meningkatkan kemampuan mengajar dengan integrasi alat-alat digital. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, yang mampu menjembatani ilmu tradisional dengan tuntutan keterampilan abad ke-21 bagi para santri.
Lembaga ini secara proaktif mendorong adaptasi tenaga pendidik melalui serangkaian workshop dan seminar tentang literasi digital. Inisiatif ini dirancang untuk memastikan para guru dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu mengajar yang efektif. Mereka diajarkan cara membuat konten edukatif, menggunakan e-learning, dan mengelola kelas dalam ekosistem digital, mempersiapkan santri menghadapi tantangan masa depan.
Aspek penting lainnya adalah penanaman konsep Digital Citizenship di kalangan santri. Ini bukan hanya tentang kemampuan teknis, tetapi juga tentang etika, keamanan, dan tanggung jawab saat berinteraksi di ruang siber. Pesantren Darul Ilham menanamkan nilai-nilai moral Islam sebagai fondasi untuk bersikap bijak, kritis, dan berakhlak mulia di dunia maya, menghindari penyebaran informasi yang tidak benar (hoaks).
Implementasi Digital Citizenship melibatkan kurikulum yang mengintegrasikan adab dan etika bermedia sosial ke dalam pelajaran sehari-hari. Santri dididik untuk menjadi Netizen yang positif, menghargai privasi, dan berpartisipasi konstruktif dalam diskusi online. Pendidikan ini memastikan bahwa kemajuan teknologi sejalan dengan pembentukan karakter dan integritas diri yang sudah menjadi ciri khas pesantren.
Keberhasilan peningkatan SDM ini sangat bergantung pada komitmen seluruh elemen pesantren, mulai dari pengelola hingga tenaga pendidik. Dukungan penuh terhadap program adaptasi tenaga pendidik akan mempercepat proses digitalisasi yang terarah. Kolaborasi ini memastikan bahwa Dayah Darul Ilham tidak hanya melahirkan ulama, tetapi juga profesional yang berintegritas dan siap bersaing di era Digital Citizenship.