Dayah Darul Ilham mengambil langkah inovatif dalam menjaga kesehatan santri. Mereka kini secara konsisten menerapkan Diet Kuliner Tropis sebagai menu harian utama di dapur pesantren. Program ini dirancang untuk memanfaatkan kekayaan hasil bumi lokal. Tujuannya adalah meningkatkan imunitas santri melalui asupan nutrisi yang optimal dan alami, selaras dengan iklim Indonesia.
Kebijakan ini merupakan pergeseran dari menu konvensional, menekankan bahan-bahan segar seperti buah-buahan, sayuran hijau, dan rempah-rempah asli. Prinsip utama Diet Kuliner Tropis adalah makanan yang minim proses pengolahan dan kaya akan antioksidan. Ini penting untuk memastikan santri tetap bugar di tengah padatnya jadwal belajar.
Kepala Bagian Kesehatan Santri, Ustadzah Siti Aisyah, menjelaskan bahwa Diet Kuliner Tropis sangat efektif. “Asupan vitamin C dari jambu biji dan mangga, serta kunyit dan jahe dalam minuman, membantu memperkuat daya tahan tubuh. Ini adalah cara alami kami menjaga kesehatan seluruh warga dayah,” ungkapnya.
Program ini juga menjadi sarana edukasi. Santri dilibatkan dalam proses penyiapan makanan, diajarkan pentingnya gizi seimbang, dan bagaimana memilih bahan pangan terbaik. Mereka memahami bahwa Diet Kuliner Tropis tidak hanya tentang makan, tetapi tentang gaya hidup yang mendukung kesehatan fisik dan mental.
Selain menu utama, Dayah Darul Ilham juga menyajikan minuman herbal yang terbuat dari bahan-bahan lokal. Ramuan tradisional seperti wedang jahe dan kunyit asam menjadi menu wajib, terutama saat cuaca berubah. Minuman ini mendukung tujuan utama dari penerapan Diet Kuliner, yaitu imunitas kuat.
Implementasi Diet Kuliner ini menuntut kreativitas juru masak pesantren. Mereka harus mampu mengolah sayuran dan ikan laut lokal menjadi hidangan yang lezat tanpa mengurangi nilai gizi. Keberhasilan program ini menunjukkan komitmen pesantren terhadap kesejahteraan santri.
Dampak positifnya mulai terlihat. Kasus penyakit ringan seperti flu dan batuk di kalangan santri menurun drastis. Energi mereka terlihat lebih stabil, yang secara langsung berpengaruh pada fokus dan semangat belajar di kelas. Kesehatan adalah modal utama kesuksesan seorang santri.
Dayah Darul Ilham telah membuktikan bahwa dengan memanfaatkan kearifan lokal, khususnya melalui Diet Kuliner, mereka dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif. Inisiatif ini patut menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain di daerah tropis.