Calon santri yang ingin bergabung dengan Dayah Darul Ilham harus memenuhi Kriteria Registrasi yang ketat. Persyaratan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap santri memiliki kesiapan mental dan akademis. Fokus utamanya adalah komitmen terhadap disiplin pondok dan kesungguhan dalam menuntut ilmu agama.
Secara administratif, calon santri wajib mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan jujur. Lampiran dokumen penting seperti akta kelahiran, kartu keluarga, dan ijazah terakhir harus disertakan. Kelengkapan berkas menjadi tahapan awal yang tidak boleh terlewatkan dalam proses seleksi.
Salah satu Kriteria Registrasi non-akademis adalah surat keterangan sehat dari dokter. Kesehatan fisik yang prima sangat diperlukan mengingat padatnya jadwal kegiatan di dayah. Hal ini menjamin santri dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah dan pelajaran tanpa hambatan berarti.
Dayah Darul Ilham juga menetapkan batas usia minimal dan maksimal bagi calon santri. Ketentuan ini disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang akan diambil. Calon santri harus berada dalam rentang usia yang sesuai. Patuhi ketentuan ini agar proses pendaftaran dapat berjalan lancar.
Selain dokumen formal, calon santri harus lulus tes lisan dan tertulis. Tes ini mencakup kemampuan membaca Al-Qur’an dan pengetahuan dasar agama. Ini merupakan Kriteria Registrasi vital untuk mengukur kesiapan ilmu dasar calon santri. Hasil tes menentukan kelulusan mereka.
Tes wawancara dengan orang tua atau wali juga merupakan bagian dari prosedur. Ini untuk memastikan adanya dukungan penuh dari keluarga terhadap sistem pendidikan dayah. Komitmen orang tua sangat penting bagi keberhasilan santri. Dukungan keluarga adalah faktor penentu utama.
Calon santri yang berasal dari luar daerah atau luar negeri harus melengkapi dokumen kependudukan khusus. Ini termasuk surat izin tinggal yang sah. Pihak dayah siap membantu dalam proses ini. Namun, tanggung jawab kelengkapan dokumen tetap berada pada calon santri.
Semua Kriteria Registrasi dan persyaratan administrasi ini wajib dipenuhi sebelum batas waktu yang ditentukan. Keterlambatan atau ketidaklengkapan berkas dapat mengakibatkan pembatalan pendaftaran. Perhatikan setiap detail yang diminta oleh panitia penerimaan santri baru.