Di tengah tuntutan adaptasi teknologi, pesantren modern mengambil langkah progresif dengan mengadopsi sistem e-learning untuk memperluas jangkauan dan Memastikan Kualitas Pengajaran dari para kiai senior yang memiliki otoritas keilmuan tinggi. Inovasi ini, yang merupakan bagian dari Inovasi Program unggulan pesantren, bertujuan mengatasi kendala geografis dan waktu, sehingga ilmu kitab kuning dan nasihat spiritual yang otentik dapat diakses oleh santri dan alumni di mana pun mereka berada. Memastikan Kualitas Pengajaran melalui platform digital ini sangat krusial, terutama untuk materi-materi mendalam seperti Program Tafsir dan Sanad atau Fiqih kontemporer.
Implementasi e-learning ini tidak menggantikan metode tradisional sorogan (tatap muka), tetapi melengkapinya. Platform e-learning digunakan untuk merekam, mengarsipkan, dan menyiarkan kajian Kiai sebagai Role Model secara langsung (live streaming) atau on-demand. Misalnya, kajian rutin kiai tentang Memadukan Fiqih dan ekonomi yang biasanya diadakan setiap Sabtu pagi di masjid pesantren, kini disiarkan ke alumni yang telah melanjutkan studi melalui Jalur Beasiswa Langit di luar negeri. Rekaman berkualitas tinggi ini memastikan bahwa pemahaman Santri Multitalenta terhadap materi kompleks tidak hilang meskipun mereka tidak hadir secara fisik.
Untuk Memastikan Kualitas Pengajaran di lingkungan digital, pesantren menaruh perhatian besar pada infrastruktur dan Detoksifikasi Digital. Laboratorium Komputer pesantren dilengkapi dengan koneksi internet berkecepatan tinggi dan peralatan perekaman yang canggih. Meskipun pesantren menerapkan aturan ketat untuk penggunaan gawai—menghindari potensi gangguan digital detox—akses ke platform e-learning kiai ini dijamin dan diprioritaskan. Ustadz/Ustadzah Pendamping Asrama atau tim IT khusus bertugas mengelola platform dan membantu santri mengakses materi yang relevan dengan Model Kurikulum Pesantren mereka. Tim ini bekerja setiap hari kerja dari pukul 08.00 hingga 16.00 untuk memelihara sistem.
Selain menyajikan materi kajian, platform e-learning juga digunakan sebagai alat pengawasan akademik. Santri dapat mengunggah tugas-tugas terstruktur mereka, seperti ringkasan kajian kitab kuning atau paper refleksi yang berfungsi seperti Jurnal Pelatihan Renang (jurnal akademik), dan menerima umpan balik langsung dari kiai atau asisten pengajar. Sistem ini juga membantu Menjaga Hafalan bagi santri tahfiz yang sedang berhalangan hadir melalui fitur setoran hafalan jarak jauh, yang kemudian diverifikasi oleh Majelis Hufadz.
Secara keseluruhan, Inovasi E-Learning telah menjadi solusi cerdas bagi pesantren modern untuk melestarikan dan memperluas warisan keilmuan kiai. Dengan memanfaatkan teknologi untuk Memastikan Kualitas Pengajaran yang otentik, pesantren berhasil mencetak generasi ulama yang berakhlak mulia dan berwawasan digital, siap menyebarkan ilmu agama di era yang serba terkoneksi.