Ponpes Dayah Darul Ilham

Mendidik dengan Ilmu, Membentuk dengan Adab

Dayah Darul Ilham melestarikan tradisi pendidikan Islam di Aceh, menjadi mercusuar ilmu. Fokus utamanya adalah penguasaan Kitab Kuning Dasar, fondasi penting bagi santri. Pembelajaran klasik ini membekali mereka dengan pemahaman mendalam tentang ajaran agama yang otentik.

Kurikulum Dayah Darul Ilham menekankan pada pengajian Kitab Kuning Dasar seperti Jurumiyah, Imrithi, dan Matan Ghayah wa Taqrib. Kitab-kitab ini adalah gerbang untuk memahami ilmu alat (Nahwu dan Sharaf) dan fikih. Santri dituntut tekun mengkaji teks-teks klasik tersebut.

Pengajaran Kitab Kuning Dasar di dayah ini tidak hanya transmisi pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter. Metode pengajaran halaqah yang interaktif memicu diskusi kritis. Ini memastikan santri tidak hanya hafal, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh.

Selain ilmu pengetahuan, Dayah Darul Ilham sangat mementingkan pembinaan akhlak mulia. Santri dididik untuk memiliki adab yang tinggi, terutama dalam berhubungan dengan guru atau ulama. Akhlak terhadap guru dianggap sebagai kunci keberkahan ilmu.

Menghormati guru adalah praktik esensial di dayah ini. Santri diajarkan untuk merendahkan diri, melayani, dan mematuhi nasihat guru. Akhlak terhadap guru yang baik akan membuka pintu pemahaman. Sikap tawadhu menjadi cermin kesungguhan dalam mencari ilmu.

Para santri percaya bahwa tanpa adab, ilmu sulit melekat dan bermanfaat. Tradisi menghayati akhlak terhadap guru telah tertanam kuat, menjadi bagian tak terpisahkan dari kurikulum spiritual. Penghormatan ini mencerminkan ketaatan kepada ajaran Islam seutuhnya.

Dayah Darul Ilham mempertahankan keseimbangan antara intelektualitas dan spiritualitas. Penguasaan Kitab Kuning Dasar berjalan beriringan dengan penanaman budi pekerti luhur. Ini menciptakan lulusan yang cerdas secara akal dan kaya akan nilai moral.

Dengan mempertahankan kedua pilar ini, Dayah Darul Ilham terus berkontribusi bagi masyarakat. Mereka mencetak ulama dan cendekiawan Muslim yang berpegang teguh pada tradisi, siap menghadapi tantangan zaman. Inilah warisan berharga yang terus dijaga.